Keutamaan dan Keindahan Dzikir dalam Kehidupan Seorang Muslim
Dzikir adalah amalan yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Dengan mengingat Allah (سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَىٰ), hati menjadi tenang dan kehidupan terasa lebih bermakna. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."
(QS. Ar-Ra’d: 28)
Dzikir bukan hanya sebatas ucapan lisan, tetapi juga mencakup kesadaran hati dan refleksi dalam setiap aspek kehidupan. Rasulullah ﷺ sendiri memberikan banyak anjuran dan contoh mengenai dzikir yang bisa diamalkan dalam keseharian.
Keutamaan Dzikir
1. Mendekatkan Diri kepada Allah
Dzikir adalah sarana seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah. Semakin sering seseorang berdzikir, semakin kuat hubungannya dengan Sang Pencipta. Dalam hadits qudsi, Allah berfirman:
"Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya, Aku mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di tengah orang banyak, Aku mengingatnya di tengah makhluk-makhluk yang lebih baik dari mereka."
(HR. Bukhari dan Muslim)
2. Membawa Ketenteraman Hati
Hidup sering kali dipenuhi dengan ujian dan cobaan yang membuat hati resah. Namun, dzikir dapat menjadi obat yang menenangkan jiwa dan memberikan ketenteraman. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam QS. Ar-Ra’d: 28 yang telah disebutkan sebelumnya.
3. Menjadi Pelindung dari Gangguan Setan
Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa dzikir dapat menjadi benteng dari gangguan setan. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:
"Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Rabb-nya dan orang yang tidak berdzikir adalah seperti orang hidup dan mati."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hal ini menunjukkan bahwa dzikir adalah bagian penting dalam menjaga diri dari godaan setan dan menjaga iman tetap kuat.
4. Menghapus Dosa-dosa
Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barang siapa yang mengucapkan ‘Subhanallah wa bihamdih’ seratus kali dalam sehari, maka dosa-dosanya akan dihapus meskipun sebanyak buih di lautan."
(HR. Muslim)
Dari hadits ini, kita dapat memahami bahwa dzikir bukan hanya menenangkan hati tetapi juga menjadi jalan pengampunan dosa bagi seorang hamba.
"Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya, Aku mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di tengah orang banyak, Aku mengingatnya di tengah makhluk-makhluk yang lebih baik dari mereka."
(HR. Bukhari dan Muslim)
2. Membawa Ketenteraman Hati
Hidup sering kali dipenuhi dengan ujian dan cobaan yang membuat hati resah. Namun, dzikir dapat menjadi obat yang menenangkan jiwa dan memberikan ketenteraman. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam QS. Ar-Ra’d: 28 yang telah disebutkan sebelumnya.
3. Menjadi Pelindung dari Gangguan Setan
Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa dzikir dapat menjadi benteng dari gangguan setan. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:
"Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Rabb-nya dan orang yang tidak berdzikir adalah seperti orang hidup dan mati."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hal ini menunjukkan bahwa dzikir adalah bagian penting dalam menjaga diri dari godaan setan dan menjaga iman tetap kuat.
4. Menghapus Dosa-dosa
Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barang siapa yang mengucapkan ‘Subhanallah wa bihamdih’ seratus kali dalam sehari, maka dosa-dosanya akan dihapus meskipun sebanyak buih di lautan."
(HR. Muslim)
Dari hadits ini, kita dapat memahami bahwa dzikir bukan hanya menenangkan hati tetapi juga menjadi jalan pengampunan dosa bagi seorang hamba.
Macam-macam Dzikir yang Dianjurkan
1. Dzikir Pagi dan Petang
Rasulullah ﷺ mengajarkan berbagai bacaan dzikir pagi dan petang yang menjadi pelindung seorang Muslim sepanjang hari. Beberapa di antaranya:
1. Membaca Ayat Kursi (QS. Al-Baqarah: 255)
2. Membaca Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas sebanyak tiga kali
3. Mengucapkan "La ilaha illallah wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir" (Dibaca 100 kali untuk perlindungan dan pahala besar)
2. Dzikir Setelah Shalat
Setelah shalat wajib, dianjurkan membaca:
1. Subhanallah (33x)
2. Alhamdulillah (33x)
3. Allahu Akbar (33x)
4. Ditutup dengan "La ilaha illallah wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir."
3. Dzikir di Waktu Luang
Rasulullah ﷺ juga mengajarkan agar setiap Muslim senantiasa berdzikir dalam berbagai kesempatan, baik saat bekerja, bepergian, atau bahkan sebelum tidur.
Beberapa bacaan dzikir yang bisa diamalkan:
1. "Subhanallah wa bihamdih" (100x)
2. "La hawla wa la quwwata illa billah"
3. "Astaghfirullah wa atubu ilaih" (100x)
Kesimpulan
Dzikir adalah salah satu amalan yang sangat ringan di lisan namun memiliki pahala besar di sisi Allah. Dengan memperbanyak dzikir, seorang Muslim tidak hanya memperoleh ketenangan hati, tetapi juga mendapatkan perlindungan dari Allah serta penghapusan dosa. Oleh karena itu, marilah kita membiasakan diri untuk selalu mengingat Allah dalam setiap langkah kehidupan kita.
Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang selalu berdzikir dan mendapatkan ridha-Nya. Aamiin.
